18 Agustus 2013

Ironis, Indonesa Merdeka Selama 68 Tahun Namun PADAMU NEGERI Masih Dijajah Oleh SIAP Online

Salah satu kelemahan di negara kita adalah masalah pendataan. Ketika Pemilu ribut gara-gara pendataan, ketika penerimaan Balsem ribut juga gara-gara pendataan. Pendataan itu sangat penting artinya agar program yang dijalankan tepat sasaran. Dalam rangka megoalah data di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan maka Mendikbud mengeluarkan instruksi yaitu instruksi mendiknas no 2 tahun 2011 yang intinya semua dirjen harus melakukan pendataan, baik itu dirjen dikmen, dikdas , Paud dan Dikti.


Dalam rangkan pendataan pula BPSDMPK-PMP (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan-Penjamin Mutu Pendidikan) Kemdikbud meluncurkan program yang disebut PADAMU NEGERI (Pangkalan Data Penjamin Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia). Ada dua hal pokok yang ditangani dalam program PADAMU NEGERI yaitu penggelolaan NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dan EDS (Evaluasi Diri Sekolah).

Dalam hal pengelolaan NUPTK, PTK diminta Verifikasi dan Validasi NUPTK yang telah dimiliki dan mengajukan NUPTK bila belum memiliki. Sedangakan EDS dilakukan oleh guru, siswa dan pengawas. Seperti kita ketahui bersama bahwa untuk mengembangkan aplikasi PADAMU NEGERI, BPSDMPK-PMP bekerjasama dengan Telkom. Karena kerja sama inilah program PADAMU NEGERI di tengah perjalanan terjadi kontroversial.

Saya sendiri menilai bahwa kerja sama BPSDMPK-PMP dan Telkom sarat sekali dengan unsur bisnis. Kentara sekali bahwa Telkom mempromosikan habis-habisan Brand SIAP yang dimiliki Telkom. SIAP adalah produk layanan di bidang pendidikan, di SIAP itu banyak sekali layanan yang ditawarkan baik yang gratis maupun berbayar.

Bisa kita perhatikan bagaimana Telkom mempromosikan brand SIAP di PADAMU NEGERI 
  1. Alamat website PADAMU NEGERI yang semula http://padamu.kemdikbud.go.id berubah menjadi http://padamu.SIAP.web.id
  2. Di beberapa tempat nama PADAMU NEGERI diubah menjadi SIAP PADAMU NEGERI. Perhatikan gambar di bawah ini.
  3. Aplikasi PADAMU  NEGERI dibangun di atas platform SIAP Online, artinya menu-menu PADAMU NEGERI dicampuraduk (terintegrasi) dengan menu-menu SIAP Online. Dengan demikian ketika kita klik menu PADAMU NEGERI pasti disandingakan dengan menu SIAP Online. Perhatikan gambar di bawah ini. Menu bertanda kotak hijau adalah menu PADAMU NEGERI sedangkan menu bertanda kotak merah adalah menu SIAP Online
  4. EDS siswa dialkukan melalui SIAP Online. Padahal EDS itu bagian dari PADAMU NEGERI.
Dari uraian di atas nyata sekali bahwa Telkom mempromosikan SIAP di PADAMU NEGERI. Mungkin di MoU sudah ada kesepakatan mengenai hal-hal di atas. Namun kurang elok rasanya program pemerintah disusupi unsur bisnis yang sangat kentara seperti  yang saya uraikan di atas.

Penulisan artikel ini tidak bermaskud agar pembaca berhenti mengerjakan program PADAMU NEGERI, namun ini hanya sekedar uneg-uneg saya pribadi walaupun mungkin tidak didengar oleh pihak-pihak yang terkait. Bagaimanapun PADAMU NEGERI adalah program resmi dari BPSDMPK-PMK Kemdikbud yang tetap harus kita dukung, namun kita patut menyayangkan dalam nuansa perayaan hari kemerdekaan RI ke-68 PADAMU NEGERI masih dijajah oleh SIAP Online

Perlu saya tegaskan bahwa tulisan ini adalah opini saya pribadi yang tentu bisa berbeda dengan pendapat para pembaca tulisan artikel ini.


1 komentar:

  1. walaupun hanya opini pribdai semoga tulisan di atas bisa di baca pihak-pihak yang terkait dan bisa ditinjau.

    BalasHapus