Metode coret sebenarnya adalah cara cepat (disebut juga Smart Solution) untuk menyelesaikan soal matematika. Cuma sayangnya, kadang siswa "membabibuta" dalam melakukan metode coret ini. Mengapa ini dilakukan? Mungkin salah satu sebabnya siswa belu faham konsepnya dasarnya metode coret.
Mencoret sebenarnya adalah menyederhanakan pecahan. Menyederhanakan pecahan berarti melibatkan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar). Perhatikan pecahan berikut ini!
FPB dari 4 dan 8 adalah 4. Untuk menyederhanakan bentuk pecahan tersebut adalah dengan cara pembilang dan penyebut dibagi dengan 4, sehingga didapat pecahan sebagai berikut:
Untuk melakukan pengerjaan tersebut biasanya kita lakukan dengan cara mencoret, seperti di bawah ini
Yang perlu diperhatikan adalah pencoretan boleh dilakukan bila pembilang dinayatakan dalam bentuk kali dan penyebut juga dinyatakan dalam bentuk kali. Sekarang perhatikan bentuk pecahan berikut ini!
Yang perlu diperhatikan adalah pencoretan boleh dilakukan bila pembilang dinayatakan dalam bentuk kali dan penyebut juga dinyatakan dalam bentuk kali. Sekarang perhatikan bentuk pecahan berikut ini!
Pembilang sudah dinyakan dalam bentuk kali, sedangkan penyebut belum dintakan dalam bentuk kali (masih dalam bentuk jumlah). Dengan demikian pencoretan yang dilakukan seperti di bawah ini adalah salah
Jadi, Jangan Asal Coret
Tidak ada komentar:
Posting Komentar